Gandeng Telkom dan Telkomsel, Jababeka Bangun Digitalisasi Kawasan

Gandeng Telkom dan Telkomsel, Jababeka Bangun Digitalisasi Kawasan

CIKARANG - Anak usaha PT Jababeka Tbk (KIJA), PT Jababeka Infrastruktur (Jababeka) menjalin kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengembangkan jaringan 5G di Kawasan Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Direktur Utama Jababeka Infrastruktur, Tjahjadi Rahardja mengatakan, pihaknya menyambut positif terjalinnya kerja sama. Tjahjadi berharap, dengan adanya kerja sama, tenant kawasan Jababeka dan warga kawasan bisa mengenal 5G dan manfaatnya jika 5G diterapkan, sehingga misi Jababeka untuk membantu semua tenant mencapai industry 4.0 bisa cepat terwujud. Tjahjadi menambahkan, di Kawasan Jababeka sendiri, sudah tersedia infrastruktur yang sudah mampu mendukung industri 4.0 melalui hadirnya jaringan telekomunikasi fiber optik yang sudah tersebar di semua kawasan Jababeka seluas 5.600 hektare. "Kami juga telah menyediakan end to end IoT solution, mulai dari aplikasi absen, payroll, HR, dan proses produksi. Lalu kami juga memiliki Fablab, sebuah pusat inovasi, pengembangan kompetensi dan purwarupa berbagai produk terkait implementasi Industry 4.0, dimana para tenant bisa memakai fablab untuk riset dan pengembangan produk mereka. Yang artinya, kami sudah siap menyongsong industry 4.0 dan siap juga siap menyambut internet 5G," ujar Tjahjadi. Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom, Teuku Muda Nanta menyampaikan, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman diharapkan Telkom dan Jababeka dapat menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan dan memiliki manfaat bagi para pihak. "Kami berkomitmen untuk mendukung upaya percepatan pengelolaan digitalisasi kawasan Jababeka menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem,â€ ucap Teuku. Vice President Enterprise Business Management Telkomsel, Hanang Setiohargo mengatakan, pengembangan jaringan 5G di kawasan industri saat ini sangat penting dilakukan mengingat tingginya kebutuhan sektor industri terhadap penerapan teknologi Internet of Things (IoT). Dengan menghadirkan jaringan 5G di Kawasan Jababeka, Telkomsel berupaya membuka peluang lebih luas kepada segmen enterprise untuk dapat memanfaatkan solusi digital berbasis IoT yang didukung koneksi internet ultra cepat dengan latensi rendah berbasis 5G yang dapat mendukung otomasi untuk meningkatkan kualitas produk, keamanan hingga mendorong produktivitas. Trial use case 5G yang akan dikembangkan meliputi solusi Fixed Wireless Access/Fixed Wireless Office untuk kebutuhan personal maupun enterprise dan Smart Surveillance dengan teknologi Camera Vision. Jababeka sendiri merupakan kawasan industri besar dengan lebih dari 2.000 perusahaan nasional maupun multinasional dari lebih 30 negara beroperasi di sana. "Tentunya, keberadaan jaringan 5G di kawasan tersebut akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk bertransformasi melalui penerapan teknologi IoT yang menawarkan kemampuan real-time serta mendukung implementasi smart factory, augmented reality, drone inspection, maupun enhanced video service yang banyak dibutuhkan," kata Hanang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: